PADANG - 10 DESEMBER 2025 - Pemulihan infrastruktur pasca-banjir di Sumatera Barat menjadi sorotan utama dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI, yang didampingi langsung oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti. Di tengah kunjungan strategis ini, peran dan suara Wali Kota Padang, Fadly Amran, tampil ke permukaan, berharap percepatan penanganan serta menyampaikan kebutuhan spesifik ibu kota provinsi.
Rombongan pusat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, melakukan peninjauan di tiga titik krusial, termasuk Sungai Batang Kuranji di Kota Padang, yang menjadi indikator vitalitas sistem drainase perkotaan. Kunjungan ini merupakan upaya Komisi V untuk melihat secara langsung dan memastikan penanganan darurat hingga permanen yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.
Puncak rangkaian kunjungan ini berlanjut ke Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI – Padang, di mana Komisi V dan Wamen PU menggelar pertemuan koordinasi dengan kepala daerah setempat. Forum ini menjadi panggung penting bagi Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Padang Pariaman, untuk secara langsung menyuarakan tantangan yang dihadapi.
Dalam suasana diskusi yang intens, Fadly Amran memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memaparkan aspirasi dan kendala yang dihadapi Kota Padang, terutama terkait penanganan infrastruktur jalan dan fasilitas publik yang terdampak banjir. Narasi yang dibawa adalah tentang urgensi pemulihan konektivitas dan ketahanan infrastruktur perkotaan yang padat.
"Forum ini adalah momen krusial. Kami tidak hanya menyampaikan data kerusakan, namun juga brharap agar skema rehabilitasi dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat benar-benar mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan ketahanan bencana untuk kota sebesar Padang," ujar salah satu sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengutip semangat dari Wali Kota Padang.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dalam arahannya menekankan pentingnya penanganan komprehensif yang melibatkan aspek teknis, keselamatan, dan keberlanjutan. Harapan besar ditumpukan pada optimalisasi proses rehabilitasi guna memulihkan aktivitas masyarakat dan, yang tak kalah penting, mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
Pesan ini sejalan dengan ambisi Fadly Amran yang menjadikan pemulihan konektivitas dan infrastruktur sebagai kunci vital untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi Kota Padang. Dengan mempertemukan kebutuhan riil di lapangan dengan kebijakan pusat, kunjungan kerja ini diharapkan mampu melahirkan sinergi kuat, memastikan upaya pemulihan infrastruktur dapat dilaksanakan secara lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan.
Kunjungan Komisi V DPR RI ini menandai komitmen politik tingkat nasional untuk membantu Sumatera Barat bangkit dari dampak bencana, dengan Wali Kota Fadly Amran sebagai salah satu aktor utama yang mengawal kepentingan ibu kota provinsi. (And)
