PADANG - Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS Sumatera V) mengambil peran sentral dalam upaya pemulihan infrastruktur air bersih di Kota Padang pasca bencana. Sebagai instansi teknis yang bertanggung jawab atas sumber daya air, BWS Sumatera V menjadi tuan rumah sekaligus fasilitator kunci dalam sinergi percepatan penanganan kerusakan sarana air baku dan air minum.
Pada Senin (15/12), Kantor BWS Sumatera V Padang menjadi pusat koordinasi penting yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan daerah. Naryo Widodo, Kepala BWS Sumatera V, memimpin pertemuan yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, Kepala Dinas SDA BK, dan Kepala BPBPK. Fokus utama pertemuan ini adalah mematangkan strategi teknis dan operasional untuk mengembalikan fungsi vital infrastruktur air di Padang.
"Kami bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan memulihkan kerusakan pada sumber air baku. Kerjasama dan sinergi antarlembaga sangat krusial, dan BWS V siap mengerahkan sumber daya yang kami miliki untuk mendukung pemulihan ini," tegas Naryo Widodo.
Setelah diskusi intensif di kantor, Kepala BWS Sumatera V bersama jajarannya kemudian mendampingi Wagub Ruseimy dalam peninjauan langsung ke lapangan. Titik kritis yang didatangi adalah Intake PDAM Kampung Koto, salah satu instalasi vital yang mengalami kerusakan signifikan, menyebabkan gangguan serius pada suplai air bersih.
Kunjungan lapangan tersebut semakin diperkuat dengan kehadiran Walikota Padang, Fadly Amran, Ketua DPRD Provinsi, serta Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal. Kehadiran pimpinan dari berbagai level ini, didampingi ahli teknis dari BWS Sumatera V, menunjukkan keseriusan dalam membahas solusi teknis agar suplai air bersih di Kota Padang dapat berjalan normal kembali dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Peran BWS Sumatera V dalam memfasilitasi koordinasi dan memimpin peninjauan teknis di Intake Kampung Koto ini diharapkan dapat mempercepat langkah-langkah konkret di lapangan, memastikan masyarakat Padang segera mendapatkan akses air bersih tanpa hambatan. (And)
