Articles by "Berita"

Berita
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

PADANG - 12 JANUARI 2025 - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPP-KJI) Jongguk Maransi Siagian, sangat mengapresiasi atas terbentuknya pengurus organisasi KJI di Kota Bukittinggi. 
Selamat buat pengurus kji kota Bukittinggi, mari bersama kita besarkan organisasi tanpa mengenyampingkan apa yang tertuang dalam AD-ART KJIKJI, ujar Siagian. 

Dikatakannya, Kji adalah wadahnya insan pers, mulai dari media cetak, media online bahkan media televisi. Untuk diketahui, ditubuh organisasi kji juga berkumpul awak media mulai dari wartawan muda, madia, utama, termasuk tokoh pers. 

Semoga kehadiran kji baik provinsi maupun kabupaten kota diseluruh tanah air bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan juga pemerintah setempat. harapnya. **

BUKITTINGGI – Pengurus Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) Kota Bukittinggi resmi terbentuk setelah menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan. 
Kehadiran KJI di Bukittinggi semakin memperkuat eksistensi organisasi yang lahir di Sumatra Barat (Sumbar) ini dalam mendukung peran jurnalis lokal.

KJI, yang didirikan pada tahun 2023 di Sumbar ini, berkantor pusat di Jalan Delima Nomor. 77 F, Ujung Gurun, Kota Padang. 

Organisasi ini bertujuan menjadi wadah bagi para jurnalis untuk meningkatkan profesionalisme dan mempererat kolaborasi dengan masyarakat serta pemangku kepentingan.

Ketua KJI Kota Bukittinggi, Adjurama menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan dan menciptakan pemberitaan yang berkualitas.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah, masyarakat dan organisasi lain guna membangun iklim jurnalistik yang sehat dan konstruktif,” ujar Adju di awal sambutannya. 

Ia menjelaskan Setelah resmi menerima SK kepengurusan, KJI Kota Bukittinggi akan segera meluncurkan berbagai program kerja, termasuk pelatihan jurnalistik, diskusi publik, dan kegiatan sosial.

"Ya, sebagai organisasi yang berakar dari Sumbar, KJI terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan memperluas jaringannya," tutur Adju.

Pihaknya berharap dengan kehadiran KJI di Bukittinggi dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia jurnalistik dan masyarakat di kota ini.

SUMBAR - Sebagai lembaga sosial kontrol, organisasi insan pers Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) mengapresiasi capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat di tahun kerja 2024 ini. Secara khusus apresiasi tersebut ditujukan pada Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Prov.Sumbar. Hal tersebut diutarakan oleh Denni Hand, salah seorang founder KJI, Kamis (26/12/2024) di Padang.

Sebagai insan sosial kontrol (jurnalis), secara bersama dan terbuka kita dapat melihat serta menilai dengan seksama capaian kinerja TA 2024 yang dilaksanakan oleh Bidang Sapras Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, secara global, lembaga pendidikan diharapkan selalu mampu menetaskan generasi penerus yang berkualitas, handal, serta siap saing dalam menghadapi multi tantangan yang makin meninggi. Baik tantangan dikebutuhan dunia kerja, maupun tantangan/persaingan saat memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, terutama di sekolah favorit, seperti sekolah-sekolah Kedinasan.

Untuk mencapai tujuan, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pada sebuah lembaga pendidikan tentu sangat berpengaruh besar terhadap kualitas anak didik yang ditetaskan. Diakui, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Pendidikan terus menggenjot kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dan penunjang pendidikan, agar tercapainya standar kualitas SDM anak didik sebagaimana yang diharapkan.

Kemudian, untuk mewujudkan SDM yang berkualitas tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat di TA 2024 telah banyak merealisasikan program, seperti halnya penambahan ruang kelas baru, renovasi dan pembangunan baru ruang Guru, TU, Perpustakaan, Labor dan lainnya. Bahkan ditahun ini Dinas Pendidikan Sumbar juga telah melakukan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dibeberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat

Beberapa Unit Sekolah Baru (USB) yang dibangun antara lain yakni, SMA Negeri 2 di Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman, SLB 1 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, SMA Negeri 12 di Kabupaten Solok Selatan, SMA Negeri 1 di Malalak Kabupaten Agam, dan SMA Negeri 3 Gunung Talang di Kabupaten Solok.
Pembangunan SLB YKB Talawi Kota Sawahlunto.

"Dan secara profesional, seluruh kegiatan pembangunan dan rehab berat/sedang sekolah tersebut digawangi oleh Bidang Sapras (Sarana dan Prasarana) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, dengan catatan terlaksana sangat baik. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kepiawaian Barlius sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dalam menggenjot kinerja bawahannya, prestasi kadis ini patut diberi apresiasi", ulas Denni Hand.

PR Besar Menanti Ditahun Kerja Berikutnya

Pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat TA 2024 berjalan dengan sukses, namun PR (pekerjaan rumah) besar menanti Dinas ini ditahun kerja berikutnya, sebut Denni Hand.

"PR besar tersebut yakni keberlanjutan dari Unit Sekolah Baru (USB) yang telah dilakukan pembangunannya (tahap I). Penyempurnaan pembangunan infrastruktur Unit Sekolah Baru (USB) tentu harus dilakukan, agar yang telah dimulai tidak menjadi sia-sia.

Dan tentu saja pembangunan infrastruktur ini jangan sampai mangkrak, dengan alasan keterbatasan anggaran. Untuk itu, aktifnya koordinasi Kepala Daerah dan Kepala Dinas dengan pihak Legislatif serta dengan pihak Kementerian (pusat) sangat diperlukan dilini ini. Karena ini merupakan masalah yang cukup urgent/genting, jangan sampai keterbatasan anggaran menjadi alasan mangkraknya sebuah pembangunan sarana prasarana penunjang pendidikan", ulasnya.

Harapan Masyarakat

Terpisah, kepada media ini masyarakat Gunung Talang Kabupaten Solok menyampaikan harapannya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur Unit Sekolah Baru (USB) dinagarinya. Rabu (25/12/2024).

SMAN 3 Gunung Talang Kabupaten Solok, merupakan salahsatu infrastruktur Unit Sekolah Baru (USB) yang telah selesai pembangunan tahap I nya di TA 2024 ini.
Pembangunan Tahap I, SMAN 3 Gunung Talang Kabupaten Solok.

"Masih banyak kekurangan, pembangunan gedung sebagai fasilitas utama harus ditambah dan dilengkapi," ucap Marlin, yang senada dengan masyarakat lainnya, Rabu (25/12/2024) di Talang Kabupaten Solok.

"Kami sangat mendambakan fasilitas pendidikan ini, dan kami sangat berharap percepatan realisasi pembangunan sekolah dapat dilakukan secara sempurna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya" tambahnya.

Sebagaimana diketahui, awal pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 3 Gunung Talang ini tercipta, dan akhirnya dapat terealisasi berkat upaya bersama yang didukung oleh berbagai pihak, seperti Wali Nagari, Ninik Mamak, dan tokoh-tokoh masyarakat Talang Sungai Janiah yang telah menghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan sekolah. 

Disektor pendidikan. Harapan, impian, perjuangan serta pengorbanan yang telah dilakukan oleh masyarakat Talang Kabupaten Solok ini tentu menjadi tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kedepannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Barlius.MM, melalui Bidang Sarana dan Prasarana, Deni Irawan menyampaikan komitmen penuh dalam upaya meningkatkan dan pemerataan infrastruktur sarana dan prasarana penunjang pendidikan di Sumatera Barat.

"Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, bidang sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terus berkomitmen dalam mewujudkan hal tersebut" ungkap Deni Irawan, yang dihubungi Kamis (26/12).

Terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur Unit Sekolah Baru (USB), seperti SMAN 3 Gunung Talang Kabupaten Solok, Deni menjelaskan Dinas Pendidikan akan berupaya keras agar keberlanjutan pembangunan infrastruktur terus terealisasi ditahun anggaran selanjutnya.

"Masyarakat setempat telah menghibahkan lahannya untuk pembangunan infrastruktur SMAN 3 Gunung Talang, dan Kami dari pihak Pemerintah dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar tentu akan memperjuangkan keinginan dan harapan masyarakat tersebut," tegasnya

"Dan upaya-upaya terus dilakukan, agar percepatan penyelesaian/penyempurnaan pembangunan infrastruktur sekolah dapat terwujud secepat mungkin. Dan semaksimalnya kami selalu memperjuangkan terkait ketersediaan anggaran pembangunan kedepannya", tambah Deni. (elvi/dn/an)

PADANG - 6 DESEMBER 2024 - Ketua founder perkumpulan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) kembali mengingatkan anggotanya agar sesegera mungkin mengurus Kartu Tanda Anggota (KTA) di DPP-KJI. Hal ini ia sampaikan guna mengantisipasi adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota KJI.
Bagi seluruh pengurus baik nasional, provinsi, kabupaten dan kota yang ada di seluruh tanah air wajib memiliki KTA-KJI. Sebab, KTA-KJI adalah sebagai tanda pengenal dan juga sebuah pernyataan keikutsertaan sebagai anggota yang syah, ujar Andarizal Ketua Founder perkumpulan KJI.

Jadi, hanya pengurus dan anggota yang memiliki KTA-KJI yang diakui. Intinya, jika tidak memiliki KTA-KJI meskipun pengurus tersebut sudah mendapatkan surat mandat bukan orang KJI, begitu juga sebaliknya dengan anggotanya, tegas Andarizal.

“Dalam hal KTA, masing masing pengurus ada nomor registrasinya, termasuk anggota juga mempunyai nomor registrasi serta barcode. Kemudian, namanya ada di website resmi KJI ini, jika nama pengurus dan anggotanya tidak ada di website KJI, artinya bukan bagian dari KJI. Hal ini patut dipahami oleh masing-masing instansi pemerintah dan juga masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut katanya, sebagai organisasi kewartawanan, diminta kepada pengurus dan juga anggota yang telah memiliki KTA-KJI mesti mematuhi aturan AD-ART KJI. Selain itu, pengurus dan anggota juga wajib mentaati kode etik profesi Jurnalistik sebab, KJI adalah organisasi kewartawanan, ulasnya. **

PADANG – 28 NOVEMBER 2024 - Perkumpulan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) mengucapkan selamat dan sukses kepada H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano, B.B.A serta pasangannya Maigus Nasir, atas kepercayaan masyarakat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2024-2029. Kemenangan Fadly bersama Maigus dalam Pilkada 2024 ini disambut penuh syukur dan doa oleh berbagai pihak, termasuk dari keluarga besar KJI.

“ Kemenangan Fadly-Maigus, diharapkan membawa perubahan positif bagi warga Kota Padang kedepan. Warga menaruh harapan besar kepada Fadly Amran dan wakilnya Maigus Nasir untuk menjalankan program-program yang membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” ujar Andarizal Ketua Founder KJI di kantornya jalan Delima No 77 F, Ujung Gurun kota Padang, Sumatera Barat.

Dikatakan Andarizal, berdasarkan pengamatan sekilas di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Padang, Fadly Amran yang berpasangan dengan Maigus Nasir memenangi perolehan suara di semua Kecamatan. Bahkan, perolehan suara pasangan Wako-Wawako Kota Padang nomor urut 1 ini diatas rata-rata, jauh dari perolehan suara paslon lainnya. Data detailnya dapat dilihat di situs resmi KPU ini: https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/sumatera-barat/kota-padang

Untuk itu, selamat kepada Fadly dan Wakilnya Maigus Nasir. Semoga sukses dalam mengemban amanah masyarakat Kota Padang, dan tetap komit dengan program-programnya yang pernah dilontarkan, harapnya. **

PADANG - 22 NOVEMBER 2024 - Pengurus organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) penuhi undangan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Naryo Widodo. Kedatangannya disambut langsung oleh orang nomor satu di lembaga tersebut.

Dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas terutama tentang bagaimana pembangunan dibawah tanggung jawab BWSS-V Padang bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut mesti ada kolaborasi antara BWSS-V Padang dengan awak media.

Pertemuan yang hanya berlangsung setengah jam itu berjalan penuh dengan rasa kekeluargaan, demikian sampaiyan Deni Han salah seorang petinggi KJI yang turut bicara dalam pertemuan tersebut.

"Sebagai kontrol sosial dan mitra dari BWSS V Padang kami siap bersinergi membantu mengawasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang tersebar di bumi minang ini," ujar Deni.

Bak pantun bersambut, Naryo Widodo dalam penyampaian mengucapkan terimakasih atas kedatangan teman-teman pers yang tergabung di KJI ke gedung BWSS V Padang.

"Sebagai pimpinan yang baru, saya mohon maaf, karena baru bisa bertemu dengan kawan-kawan hari ini sebab, beberapa waktu belakangan ini saya sibuk bolak ke pusat," ucap Naryo.

Dan hari ini baru berkesempatan untuk dapat bertemu dengan kawan-kawan wartawan, tuturnya.

Dikesempatan itu, Kabalai yang didampingi salah satu pejabat tinggi di BWSS V Padang bernama Rizki Wahyudi mengulas sedikit perjalanan hidupnya dari awal karirnya sampai dia menjabat sebagai Kepala di BWSS V Padang sekarang ini.

Bukan hanya itu, dia juga memaparkan program-program BWSS V Padang kedepannya. Yakni, salah satu rencana BWSS V Padang akan membangun infrastruktur yang bernama sabo dum.

"Pembangunan Sabo Dum menjadi program utama BWSS V Padang di tahun depan,"ungkap Naryo.

Apa itu Sabo Dum?. Sekelumit Naryo menjelaskan tentang apa yang disebut dengan Sabo Dum itu.

Sabo Dum merupakan bangunan pengendali aliran lahar yang dibangun melintang pada alur sungai untuk menahan, menampung dan mengalirkan sebagian material atau sedimen agar terbawa aliran dan meloloskan air ke hilir,papar Kabalai itu singkat.

Naryo juga berharap kawan-kawan pers khususnya yang datang dapat bersinergi agar pembangunan Sabo Dum dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Pertemuan singkat di BWSS-V Padang ini dihadiri oleh ketua founder KJI yakni Andarizal, pembina KJI, Basril Basyar (BB), ketua bidang regional 2 KJI Kairul Rahman, dan juga ketua bidang infrastruktur daerah Deni Handani.

Dikesempatan itu, BB yang merupakan wartawan senior di Sumbar ini juga menyampaikan terimakasih atas undangan pertemuan oleh BWSS V Padang kepada KJI.

"Semoga pertemuan KJI dengan Kabalai yang baru ini dapat menjadi awal yang lebih baik lagi terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur di bidang sumber daya air yang ada diwilayah Sumbar," tutup Bebe. (Cr)


PADANG - 18 NOVEMBER 2024 - Ketua Dewan Pembina DPP KJI Dr. Basril Basyar MM sesalkan sikap Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang Vidi, yang tidak merespon surat masuk ke lembaga itu.

Sikap tidak bersahabat seperti itu tidak perlu terjadi kalau kepala TU itu mengetahui adat dan filosofi orang Minang, ujar Basril Basyar, yang pernah meraih penghargaan “Press Card Number One” di istana wapres Yusuf Kalla pada 28 April 2017 lalu.

Dikatakan Basril Basyar sang tokoh pers Sumbar, sifat orang Minang itu menghargai setiap orang yang datang dan bertanya ke kantor, bersikap ramahlah dan bersahabat. Apalagi terhadap wartawan yang bergerak di bidang media massa.

Pekerjaan wartawan itu menginformasikan dan melakukan sosial kontrol terhadap kegiatan- kegiatan publik yang dananya bersumber dari pemerintah, apa itu APBN ataupun APBD.

Sepanjang aparatur itu menggunakan dana APBN, dia tidak bisa menutup diri terhadap informasi publik. Pendanaan dari kegiatan publik tidak bisa disembunyikan, bisa dikenakan UU Keterbukaan Informasi Publik.

Oleh sebab itu, diminta kepada ka TU WBSS-V Padang agar merespon setiap surat yang masuk dan menjelaskan keterangan apa yang diperlukan.

Sifat tertutup dan mengelak yang dilakukan ka TU WBSS-V Padang bukan saja melanggar adat dan etika, tetapi juga melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Ancamannya bisa dua tahun penjara, ujarnya.

Kemudian, Ketua Dewan Pembina KJI Basril Basyar, itu meminta agar ka TU BWSS-V Padang ini memperhatikan adat, budaya dan yang lebih penting itu UU Keterbukaan Informasi, jelasnya.

Disisilain, Kabag TU Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang Vidi, saat dikonfirmasi awak media lewat WhatsApp (WA), tetap tidak berjawab. Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Vidi memang tipikal arogan serta terkesan tertutup, ulah oknum seperti ini biasanya dapat merusak karir orang nomor satu di instansi tempat ia bernaung.

(An)


PADANG - 13 NOVEMBER 2024 - Pihak organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) sangat menyayangkan kurangnya akhlak dan etika oknum Kasubag Tata Usaha Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV) Padang yang tidak merespon surat masuk. 

Harusnya, surat masuk dibalas dengan surat bukan didiamkan, oknum TU tersebut mungkin tidak sadar kalau hidupnya itu dibiayai oleh negara yang bersumber dari pajak masyarakat.

Untuk diketahui, KJI adalah wadahnya awak media dari Sabang Sampai Merauke, yang mana didalam tergabung wartawan mulai dari media online, media cetak, media tv. Selain itu, KJI juga bukan organisasi abal-abal, sebab KJI berbadan hukum. Hal ini disampaikan oleh Andarizal ketua founder KJI.

Kekecewaan sang founder KJI ini berawal dari setelah surat yang dikirim ke BWSSV Padang tidak berespon, kemudian dilakukan penelusuran ke resepsionis yang menerima surat KJI pada tanggal 18 Oktober 2024 yang lalu, akhirnya diketahuilah dari resepsionis tersebut kalau surat KJI sudah diserahkan ke Vidi Kasubag TU BWSS-V Padang. Dan, surat ini mentok setelah sampai di tangan Vidi. Ada apa?

Karena balasan surat tidak kunjung datang maka Vidi kemudian dihubungi oleh pihak KJI, baik melalui tulisan lewat WhatsApp (WA) juga telepon, Vidi tidak berjawab alias bungkam. Biasanya, ulah oknum pongah seperti inilah yang merusak karir pimpinan instansi tempatnya bernaung.

Sosok Kasubag TU kurang etika seperti ini tidak layak dipertahankan oleh Kepala BWSSV Padang yang baru saja menjabat. Karena, selain pongah, Vidi diketahui tidak profesional dibidangnya. Dan banyak pihak meyakini, jika Vidi masih dipososi ini karir Kabalai baru bisa rusak oleh ulahnya, kasihan kita sama Kabalai BWSS-V Padang baru ini, ujar Andarizal. **

PADANG - 7 NOVEMBER 2024 - Organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) dalam waktu singkat bakal mengelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan profesionalisme awak media dalam bidangnya.

Sama diketahui, selama ini praktik lapangan sebagian perusahaan media baik cetak maupun online langsung menerjunkan wartawannya tanpa dibekali pengetahuan jurnalistik dan kode etik. Akibatnya, mereka bekerja secara otodidak dan kerap menghadapi masalah hingga menimbulkan sengketa pers. “ Di sinilah pentingnya peningkatan kompetensi bagi wartawan,” ujar Dr Ir H Basril Basyar, Dewan Pembina KJI.
Disisi lain, Jongguk Maransi Siagian, ketua Dewan Pimpinan Pusat KJI memastikan bahwa, proses UKW di KJI bakal berjalan sesuai dengan harapan Dewan Pers, yakni. 

Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Dua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Tiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik. Empat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual. Lima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan. Enam, menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers, terangnya sembari mengatakan syarat mengikuti UKW di KJI sebagai berikut: 

1. Bekerja sebagai wartawan aktif yang dibuktikan dengan a. Melampirkan fotocopy Kartu Pers yang masih berlaku; b. Surat Keterangan dari Pemimpin Redaksi/Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana/Jabatan Setara; dan c. Data Riwayat Hidup. 

2. Tidak sedang sebagai bagian dari partai politik, anggota legislatif, humas lembaga pemerintahan dan swasta, anggota TNI dan Polri. 

3. Telah menjadi wartawan paling singkat 1 (satu) tahun (untuk jenjang wartawan Muda). 

4. Bekerja sebagai wartawan pada perusahaan Pers, Lembaga Penyiaran Swasta, yang memenuhi ketentuan: a. berbadan hukum Indonesia dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT).

5. Wartawan lepas (freelance journalist) dapat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari Perusahaan Pers tempat mempublikasikan karya jurnalistiknya. 

6. Mengisi dan menyerahkan formulir dalam bentuk softcopy atau hardcopy. 

7. Menyampaikan contoh karya jurnalistik yang dimuat dan/atau disiarkan pada segala jenis saluran yang tersedia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. 

8. Menandatangani pernyataan kesediaan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan, dan mematuhi jadwal, tatacara uji, bersikap sopan dan berpakaian rapi. 

Kemudian, untuk peserta ujian jenjang wartawan Madya mesti menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Muda. Sedangkan jenjang wartawan Utama harus menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Madya. Dan, jenjang muda (tulisan berita), jenjang madya (tulisan feature), dan jenjang utama (tulisan opini/tajuk).

Bagi rekan-rekan Jurnalis yang berminat UKW sama KJI silahkan mendaftar lewat email : kolaborasijurnalisindonesia@gmail.com. atau bisa menghubungi WhatsApp (WA) 081267737200. Ujar Siagian, sembari mengatakan untuk ketentuan administrasi UKW, tetap berlaku tanpa terkecuali. Sebab , kita tidak ada dana hibah untuk kegiatan ini, katanya. An

PADANG - 13 OKTOBER 2024 - Organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) dalam waktu dekat bakal menggelar Malam Anugrah Kepala Daerah (Kepda) peduli insan pers, serta wartawan bertalenta.

Gelaran Malam Anugrah ini bakal mengusung tema: “Kepedulian dan Keterbukaan Melahirkan Insan Pers yang Profesional dan Beretika” ujar Andarizal Founder KJI di kantornya jalan delima No 77 F Ujung Gurun kota Padang.

Katanya, di malam anugrah tersebut yang bakal menerima penghargaan yakni, kepda aktif, wartawan bertalenta, mantan kepda, tokoh masyarakat, dan pengusaha yang hirau terhadap insan pers juga pada kalangan akar rumput. Kesemuanya dari Sumbar.

Dan, Malam Anugerah ini bukan sekadar acara apresiasi. Tapi merupakan syiar KJI agar norma silaturahmi insan pers dan kepala daerah, tokoh masyarakat serta pengusaha dapat berjalan dengan baik.

Kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak sangat penting dalam memajukan dunia jurnalistik. Kemudian, Malam Anugerah merupakan sebuah bukti konkret bahwa, kolaborasi dan kebersamaan dari berbagai pihak dapat menciptakan harmoni dalam dunia Jurnalis, ujarnya. **


PADANG - 22 SEPTEMBER 2024 - Sekretaris Jenderal organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI), Herman Tanjung, mengapresiasi kerja cepat, kerja tuntas Polda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berserta jajarannya dalam pengungkapan kasus meninggalnya "Nia" gadis penjual goreng di Padang Pariaman. 

"Kami apresiasi kinerja Kepolisian Daerah Provinsi Sumbar yang telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh dan permekosaan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari", ucap Herman, Sekjen KJI yang berkantor pusat di Kota Padang.

Sebagaimana diketahui, terduga pelaku pembunuh dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, berhasil ditangkap saat bersembunyi di plafon rumah kosong, pada Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 di Guguak Gajah, Kayutanam Padang Pariaman.


Pencairan pelaku tindak kriminal Indra Septiarman oleh Kepolisian Resort Padang Pariaman ini didukung besar oleh segenap masyarakat Padang Pariaman. Penyisiran ke tempat-tempat yang belum tersentuh dilakukan, dan akhirnya pelarian tersangka terhenti di hari ke-11. Kemudian, proses pemeriksaan, "IS" pun telah mengakui perbuatannya kepada pihak kepolisian.


Bahkan, Herman  juga mengapresiasi sikap masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung dan memberikan informasi kepada pihak berwajib terkait pencarian tersangka yang terkesan brutal tersebut.


Tindak kriminal yang dilakukan "IS" telah menyulut kemarahan besar masyarakat Padang Pariaman, aksi penangkapan "IS" dibanjiri oleh warga setempat yang terbakar oleh kemarahan, namun standar operasional penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian telah menyelamatkan "IS" dari amukan masa.


"Saat penangkapan IS, masa yang terbakar kemarahan telah banyak menunggunya dan berdesak-desakkkan diluar rumah, namun kepolisian tetap menggunakan SOP yang ketat dalam penangkapan, hal ini sungguh luar biasa, IS akhirnya selamat dari amukan masa", papar Herman.

PADANG – 7 SEPTEMBER 2024 - Pengurus organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia “KJI” kunjungi Dewan Penasehat DPP-KJI yang tidak lain adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar). Yakni,  Letnan Kolonel Laut (Purn.) Dr. H. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, M.Si.  

Dalam pertemuan, sesuai dengan kapasitasnya sebagai penasehat Fauzi mengajak pengurus KJI yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah KJI Sumbar, agar dapat berperan aktif untuk kemajuan Kota Padang, khususnya Sumbar.


Fauzi, sosok yang selalu mendengungkan pondasi agama tatkala menjadi walikota dua periode di Kota Padang, telah dirasakan kehadiranya oleh masyarakat. Bahkan program wajib berjilbab bagi wanita telah jadi percontohan di Sumbar maupun Nasional. 


Sebagai sosok pemimpin yang bertanggungjawab terhadap masyarakat, sama kita ingat ketika gempa dasyat meluluhlantakan Kota Padang, Fauzi Bahar dengan gagah berani menuju RRI menyelamatkan warganya yang kala itu panik dan ketakutan.


Kepedulian terhadap nagari, anak dan kemenakan, tertanam kuat dihati Fauzi Bahar sang pencetus Asmaul Husna. Agama dan adat yang menjadi Filosofis Minang,  ia pegang teguh. Karena komitmennya itulah Fauzi Bahar dipercaya menjadi Ketua LKAAM Sumbar.


Kini, pilgub dan pilkada bakal digelar di Sumbar. Kota Padang, sebagai ibukotanya Sumbar tengah menanti sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan kearah lebih baik. Begitu juga dengan Sumbar.


Menyingkapi hal ini, sebagai Ketua LKAAM yang peduli terhadap Ranah Minang, Fauzi barharap agar Sumbar dipimpin oleh orang yang benar-benar mempuyai visi-misi membawa Sumbar kearah lebih baik, bukan sebaliknya. Begitu juga dengan Kota Padang, serta derah lain yang ada di Sumbar.


“ Kedepannya kita berkeinginan supaya Sumbar, dan Kota Padang bisa menjadi lebih baik. Agar terealisasi tentu pemimpinnya mesti bijaksana dan tegas, serta berkomitmen membawa perubahan,”harap Fauzi, dalam diskusinya dengan pengurus organisasi kewartawanan KJI, yang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nya berada di Kota Padang.


Turut hadir dalam pertemuan, Andarizal Ketua Pendiri KJI, Peter Prayuda Ketua DPW-KJI Sumbar, Basril Basyar Dewan Kehormatan KJI, Windoe Reganda Ketua Regional 2, Eka Yunita Sari Bendahara Umum KJI, Devrizaldy, S.Pt, MM, C.Med Ketua Bidang Internasional & Hub Antar Lembaga, Zulfadli Ketua Bidang Organisasi Umum & Humas, Gusni Ketua Bidang Sosial & Budaya, serta beberapa anggota KJI lainnya.  **

PADANG - Bakal calon Walikota Padang periode 2024-2029 Fadli Amran  menyampaikan komitmennya tidak akan bermain proyek meminta  fee sekian persen dari proyek- proyek yang dikerjakan di wilayah kota Padang.

Hal itu disampaikan Fadli Amran ketika menyampaikan visi misinya untuk maju sebagai calon walikota Padang periode 2024-2029 kepada wartawan yang tergabung dalam Kolaborasi Jurnalis Indonesia ( KJI) di salah cafe di kawasan jl Ahmad Dahlan tadi siang.

Sebagai putra yang dilahirkan dan dibesarkan di kota Padang, Fadli Amran ingin memberikan contoh kepada bawahan dan pegawai di lingkungan kota Padang agar bisa bekerja bersih dan profesional.

"Tidak main proyek mengatur tender dan menentukan pemenang dan akhirnya mendapatkan "fee" dari hasil proyek tersebut" tegas Fadli.

Sebagai anak muda, Fadli ingin memberikan contoh dan memulai komitmen dan keteladanan dari diri ia sendiri. " Saya berjanji, tidak akan minta-minta fee seperti yang mungkin terjadi di berbagai daerah dan instansi saat ini, " kata Fadli 

Ada yang mengatakan untuk pekerjaan tanpa tender atau PL, kontraktornya harus keluarkan 20 persen dana dari nilai proyek dan untuk proyek biasa 2,5 persen. " Saya jamin hal itu tidak akan saya lakukan bila terpilih jadi walikota, "sebut Fadli.

Kepada kepala- kepala dinas dan pimpro saya akan sampaikan komitmen itu. Bagi yang tidak sanggup,silahkan mundur, tidak bergabung dengan saya, katanya.

Selain menyampaikan komitmennya, Fadli juga menyampaikan visi dan misinya yang intinya meningkatkan kolaborasi terhadap segala potensi yang dimiliki kota Padang.

Sebuah visi tentu mencakup banyak hal dan persoalan mendasar di kota Padang. Ia menyebutkan bagaimana membangun " smart city" kota pintar.

Smart city melingkupi berbagai hal, masalah lingkungan, pemerintahan, kesehatan, perekonomian, mobilitas dan aspek penting lainnya.

Fadli mengurai poin- poin "smart city" seperti yang dikembangkan kota-kota besar di Indonesia. Ia juga bicara terkait kearifan lokal budaya dan agama.

Pertemuan Fadli dengan kalangan wartawan berlangsung hangat dan bersemangat. Berbagai persoalan kota diangkat dalam pertemuan, termasuk juga tawuran massal . ( bb).

PADANG - 25 AGUSTUS 2024 - Organisasi Kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) terus melakukan pengembangan sayap. Untuk wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, plang merek KJI bakal terpajang, ini strukturnya.


Ketua, NedhyRoss Glandazz Sy Ikat, SE

Wakil Ketua 1 Dirmanto

Sekretaris, Noor Yuriani Sy Ikat

Wakil Sekretaris, Evie Sy Ikat, Spd., Mpd.

Bendahara, Junai Metal Ketab

Siwo : Rusna Levia Hikelman

Anggota, NR Ellanx militan, Icho Dhian Putra


Dalam hal ini, sekretaris jenderal KJI Herman Tanjung berharap kepada calon pengurus KJI yang ada di Kabupaten Barito Selatan, semoga bisa menjalankan amanah dan patuh serta tunduk pada aturan yang tertuang dalam AD ART KJI.


“Saya berharap kepada rekan-rekan KJI yang ada di Barito Selatan semoga bisa menjaga amanah. Pasang plang merek KJI di sekretariat. Mari bersama kita besarkan organisasi ini, teruslah berinovasi untuk kemajuan negeri yang sama-sama kita cintai, harap Herman. **

PADANG - 19 AGUSTUS 2024 - Setelah melaksanakan pengukuhan terhadap pengurus organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI). Maka, ketentuan tentang memiliki Kartu Tanda Anggota KJI wajib. Hal ini ditegaskan oleh Andarizal Ketua Founder KJI.


Bagi seluruh pengurus baik DPP, DPW dan DPC KJI yang ada di seluruh tanah air wajib memiliki KTA-KJI. Sebab, KTA-KJI adalah sebagai tanda pengenal dan juga sebuah pernyataan keikutsertaan sebagai anggota yang syah. 


Jadi, hanya pengurus dan anggota yang memiliki KTA-KJI yang diakui. Intinya, jika tidak memiliki KTA-KJI meskipun sudah mendapatkan surat mandat dari pengurus bukan anggota KJI, tegasnya.


“Dalam hal KTA, masing masing pengurus ada nomor registrasinya, mulai dari DPP, DPW, DPC serta anggota ada nomor registrasi dan juga Barcode. Kemudian, nama mereka ada di Box redaksi website resmi KJI yakni, kolaborasijurnalisindonesia.com, jika nama pengurus dan anggota tidak ada di website bukan anggota KJI,” jelasnya.


Kemudian harapnya, sebagai organisasi kewartawanan, diminta kepada pengurus dan juga anggota KJI wajib untuk mentaati kode etik profesi jurnalis. Maka dari itu, bersama kita menjaga marwah organisasi.


SUMBAR - Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI), sebuah inisiatif yang bertujuan mengangkat standar jurnalisme di Tanah Air, bakal segera merambah ke Sulawesi Selatan. 



Founder KJI, Andarizal, mengumumkan bahwa, organisasi tersebut telah resmi berdiri dan memperoleh legalitas hukum untuk beroperasi.


KJI didirikan dengan tujuan utama untuk menyatukan para jurnalis dari berbagai media di Indonesia dalam upaya mempromosikan keberagaman perspektif dan meningkatkan kualitas pemberitaan yang berkualitas dan beretika. 


Dalam pernyataannya, di Padang, Kamis, 4 Juli 2024, Andarizal menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dan integritas jurnalistik yang menjadi landasan utama KJI.


"Sulawesi Selatan dipilih sebagai langkah awal ekspansi KJI karena potensi besar yang dimiliki dalam dunia jurnalisme lokal. Kami percaya kolaborasi dengan jurnalis-jurnalis handal di daerah Sulawesi akan memperkaya narasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.


Sebagai sebuah wadah perhimpunan jurnalis, KJI juga berkomitmen untuk melindungi kebebasan pers dan memberdayakan jurnalis agar dapat berkembang secara profesional. 

Program-program pelatihan, workshop, dan pertemuan rutin antarjurnalis akan menjadi bagian dari upaya KJI dalam membangun komunitas jurnalis yang kuat dan berintegritas.


Diharapkan kehadiran KJI di Sulawesi Selatan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat industri jurnalisme regional serta menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam dunia pers.


Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) siap berkontribusi dalam menghadirkan pemberitaan yang bertanggung jawab dan beretika di Sulawesi Selatan, sesuai dengan moto mereka: "Kolaborasi untuk Jurnalisme Berkualitas".(*)


PADANG - Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyatakan siap bersinergi dengan organisasi kewartawanan KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia), hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.


"Kami menyambut baik kehadiran KJI, dan Kepolisian Daerah Sumatera Barat membuka ruang selebar - lebarnya kepada KJI untuk bersinergi," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam pidatonya pada pengukuhan kepengurusan DPP, DPW - KJI Sumbar, dan DPC KJI Kab/Kota seSumbar, Sabtu (29/06/2024), yang bertempat di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center (Lantai I).


Kombes Pol Dwi Sulistyawan juga mengapresiasi lahirnya organisasi kewartawanan KJI yang berskala nasional, dan berbasis di Sumatera Barat.


"KJI, organisasi yang berskala nasional dan berkantor utama (berbasis) di Sumatera Barat, kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Tentu saja hal ini bukan main-main," sebut Dwi Sulistyawan.


Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan berharap, sinergi yang dilakukan nantinya dapat membawa kemanfaatan besar bagi masyarakat yang membutuhkan informasi aktual, berimbang, nyata dan mencerdaskan.


"Meroketnya perkembangan informasi di media-media sosial yang bersumber dari warga net, yang tidak memiliki standar (5 W, 1 H) dalam penyampaian informasi seperti seorang jurnalis tidak dapat dielakkan, karena ini bahagian dari dampak perkembangan teknologi informasi.


"Informasi yang bersumber dari warga net di media sosial belum dapat dipastikan kebenarannya, hal ini tentu membuka ruang timbulnya opini liar di masyarakat. Dan kami berharap KJI melalui anggota - anggotanya dapat berperan aktif disini, untuk mencegah informasi yang bernuansa hoax dan merugikan," harap Dwi Sulistyawan.


Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Basril Basyar. MM, menyebutkan organisasi kewartawanan yang berbasis di daerah sebelumnya telah pernah berdiri didaerah lain.


"Tidak KJI saja, sebelumnya organisasi kewartawanan yang berbasis di daerah telah pernah berdiri," sebut tokoh Pers ini pasca melakukan pengukuhan kepengurusan DPP, DPW KJI Sumbar dan DPC KJI Kab/kota seSumbar.


Basril Basyar berharap KJI mampu berkontribusi nyata dalam memperkuat benteng pers yang kerap mendapat ancaman dari kepentingan oknum-oknum.


Tokoh Pers Sumatera Barat ini juga mengingatkan tidak mudah dalam mengembangkan organisasi yang baru didirikan.


"Kepengurusan KJI harus berjuang ekstra keras, karena akan banyak tantangan kedepannya, tidak mudah mengembangkan organisasi yang baru berdiri. Semoga KJI mampu menjadi konstituen Dewan Pers secepat mungkin, yang memenuhi persyaratan utama, yakni memiliki perwakilan 50 % + 1 dari jumlah keseluruhan Provinsi (38 Provinsi) se Indonesia," pesan Dr.Ir.Basril Basyar, MM.


Sementara itu, Denni Handani, mewakili pendiri KJI menjelaskan kelahiran KJI mengukir sejarah  baru bagi penggiat pers di Sumatera Barat.


"Kelahiran KJI mengukir sejarah  baru bagi penggiat pers di Sumatera Barat. Karena saat ini organisasi kewartawanan yang insyaallah, berskala nasional, telah ditetaskan di Ranah Minang yang kita cinta ini," ucapnya.


Lebih lanjut Denni Hand menjelaskan "dengan visi dan misi KJI yang luhur, kami siap menjadi garda terdepan, sebagai pilar keempat, penyeimbang Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.


"Untuk itu, diusia yang masih sangat muda ini, kami sangat mengharapkan doa masyarakat Sumbar.


Denni Hand juga mengucapkan selamat kepada Ketua dan kepengurusan DPP, DPW dan DPC yang dikukuhkan. Kami yakin saudara-saudara akan dapat melaksanakan program-program organisasi dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," harapnya. (KJI/dn)


PADANG - 29 JUNI 2024 - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPP-KJI) masa bakti periode 2024 - 2027 telah resmi dikukuhkan oleh Ir. Basril Basyar, MM Dewan Kehormatan Organisasi KJI. Prosesi pengukuhan dan penyerahan bendera petaka simbol organisasi tersebut berlangsung di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center Kota Padang, provinsi Sumatera Barat.



Setelah resmi dikukuhkan, Ketua DPP-KJI Jongguk Maransi Siagian, kemudian langsung mengukuhkan kepengurusan Dewan Pempinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dikomandoi oleh Peter Prayuda, Sukra Rahmat Putra S.Kom Sekretaris dan Bendahara Ridwan Syafriandi S.IP.


Hadir diacara pengukuhan yakni, Pejabat Pemprov Sumbar yang mewakili Gubernur, Kapolda Sumbar, mewakili Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kapolresta Padang, mewakili Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Padang, Wismelliar Teinike Yulvera, mewakili Kepala Diskominfo Padang, serta beberapa LSM yang ada di Kota Padang.


Mewakili Kapolda Sumbar, Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, dalam berbagai kesempatan mengajak insan pers untuk senantiasa mendukung program Pemerintah dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan.


Atas nama Polda Sumbar, saya mengucapkan selamat kepada pengurus KJI yang dikukuhkan. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab membawa arah organisasi lebih baik”.


Selain itu, apabila ada permasalahan antara wartawan dan anggota personel kepolisian dibawah jajaran Polda Sumbar yang bertikai. Kemudian, ada rekomendasi dari wadah organisasi kewartawanan KJI yang akan segera kami tindaklanjuti, ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.


Pada kesempatan tersebut, Deni Handani, salah seorang pendiri KJI memaparkan awal mula berdirinya organisasi kewartawanan itu hingga bisa berbadan hukum dengan, SK. Menkumham Republik Indonesia No AHU. 0011133.AH.01.07.TAHUN 2023. (Akte Pendirian Tanggal 25 November 2023 No. 35), NPWP – 01.927.644.3-201.000. Tidak semudah membalikan telapak tangan. 


Kemudian, keberadaan KJI merupakan sejarah bagi kita insan pers Sumbar. Sebab, satu-satunya organisasi pers DPP-nya ada di Sumbar hanya KJI. Untuk itu, dengan telah terselenggaranya proses pengukuhan ini, kalau tadi KJI merekrut anggota, kedepannya KJI yang akan dilirik anggota, harapnya.


Terpisah, Andarizal Ketua Pendiri KJI meminta kepada semua pengurus yang telah dikukuhkan supaya lebih serius lagi melakukan pengembangan sayap organisasi, jangan hanya berpangku tangan. Sebab, target kita ke Dewan Pers,” jelasnya.


Andarizal juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kontribusinya terhadap acara pengukuhan kepengurusan organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI). “Saya, selaku ketua pendiri KJI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya. ***


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.