PADANG – Kota Padang kembali menunjukkan ketangguhannya. Dua hari setelah air bah yang mematikan surut, meninggalkan jejak lumpur tebal yang membekukan aktivitas, gerakan gotong royong masif segera mengambil alih. Fokus utama upaya pemulihan ini terkonsentrasi di kawasan Kecamatan Pauh, khususnya di sepanjang Jl. Dr. Moh. Hatta, Pasar Baru.
Pada hari Sabtu yang cerah, 29 November 2025, jam menunjukkan pukul 12 siang, namun suasana di lokasi jauh dari kata istirahat. Jalanan yang semula padat aspal kini berubah menjadi sungai lumpur cokelat pekat, penuh dengan puing, ranting pohon, dan akar kayu yang tercabut paksa.
Di tengah pemandangan yang memilukan ini, semangat kebersamaan bersinar terang. Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlihat membaur dengan masyarakat. Mereka tak hanya berdiri mengawasi, namun turun langsung, menyingsingkan lengan baju,mengayunkan cangkul membersihkan sisa-sisa material banjir yang berserakan.
Tidak ketinggalan, kelompok relawan dari KEPSINDO GROUP PEDULI hadir membawa kekuatan dan sumber daya. Sebuah truk derek berwarna merah dan alat berat milik kelompok ini tampak siap siaga, menjadi simbol kepedulian swasta terhadap bencana yang menimpa.
Di salah satu sudut jalan, tepatnya di Cupak Tangah, bau tanah basah dan lumpur mendominasi udara. Dua buah ekskavator berwarna kuning milik KEPSINDO GROUP PEDULI dan hijau milik Dinas Pekerjaan Umum (terlihat dari stiker PU-PR) dengan gagah mengeruk dan memindahkan gundukan lumpur tebal yang tingginya bisa mencapai lutut orang dewasa. Alat berat ini bekerja tanpa henti, memecah kubangan-kubangan yang menghambat laju kendaraan.
Aktivitas pembersihan ini merupakan pertarungan melawan waktu dan sisa material alam. Setiap gerak sapuan, setiap ayunan sekop, dan setiap kerukan alat berat adalah upaya kolektif untuk mengembalikan denyut nadi kehidupan normal di kawasan tersebut.
Warga setempat, meskipun terlihat lelah dengan pakaian yang kotor, tampak lega melihat bantuan yang datang dari berbagai elemen. Jalan Dr. Moh. Hatta adalah urat nadi penting. Pembersihannya adalah kunci agar bantuan logistik dapat masuk dan perekonomian warga dapat bangkit kembali.
Kontribusi dari KEPSINDO GROUP PEDULI yang bekerja bahu-membahu dengan aparat dan dinas terkait, menekankan bahwa pemulihan pasca-bencana adalah tanggung jawab bersama. Lumpuhnya akses jalan ini menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan segera, agar Padang dapat segera meninggalkan duka dan menatap masa depan yang lebih baik.
Upaya gotong royong ini dijadwalkan akan berlanjut hingga seluruh lumpur tersapu bersih, menjamin keselamatan dan kelancaran mobilitas bagi ribuan warga Kecamatan Pauh dan sekitarnya. (And)
