-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapolda Sumbar Dampingi Raffi Ahmad, Tinjau Kerusakan Sekolah Terdampak Bencana

16 Desember 2025 | 16 Desember WIB Last Updated 2025-12-16T04:20:54Z

PADANG, SUMATERA BARAT - 16 DESEMBER 2025 - Air mata bencana memang telah menguji ketahanan masyarakat Sumatera Barat. Namun, semangat untuk bangkit, terutama dalam menjamin masa depan generasi muda, tak pernah padam. Baru-baru ini, upaya pemulihan mendapat sorotan langsung dari pusat, ditandai dengan kunjungan tokoh publik yang membawa pesan kepedulian dari Presiden.


Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, turun langsung ke lapangan mendampingi Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Bersama Wakil Gubernur, Uda Vasko Ruseimy, dan jajaran instansi terkait, mereka menyisir area terdampak untuk meninjau sekaligus menyerahkan bantuan yang sangat dinanti.


Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta secara gamblang menyampaikan kondisi yang menjadi concern utama, dunia pendidikan. Di hadapan Raffi Ahmad, Kapolda memaparkan potret riil kerusakan sekolah-sekolah pascabencana.


 "Kami sampaikan, kondisinya sangat memprihatinkan. Bukan hanya bangunan sekolah yang rusak parah, namun sarana dan prasarana pembelajaran, buku, meja, bahkan alat tulis, banyak yang hilang tersapu banjir dan longsor," ujar Kapolda.


Beliau menekankan bahwa ini bukan sekadar kerugian material, melainkan ancaman serius terhadap keberlangsungan belajar anak-anak. Kebutuhan untuk mengembalikan ruang kelas yang layak menjadi tuntutan mendesak agar proses pendidikan dapat bergulir kembali tanpa jeda yang terlalu lama.


Menyadari bahwa hak pendidikan anak adalah hal yang mutlak, Kapolda Sumbar menetapkan Revitalisasi Sarana Pendidikan sebagai prioritas utama dalam upaya pemulihan pascabencana.


Upaya ini tidak dilakukan sendiri. Kapolda menegaskan sinergi kuat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi terkait di Sumatera Barat. Langkah ini juga diiringi dengan komunikasi dan koordinasi intensif ke tingkat kementerian di Jakarta.


"Kami akan terus follow up dan berkoordinasi dengan kementerian, agar alokasi dana dan bantuan teknis dapat segera mengalir. Kami berharap, kegiatan belajar-mengajar dapat segera pulih dan berjalan normal kembali, sehingga hak pendidikan anak-anak di Ranah Minang ini tetap terjamin," pungkas Kapolda Sumbar dengan nada penuh harap.


Kunjungan ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan utusan khusus kepresidenan, menyatukan langkah untuk memastikan bahwa badai bencana tidak akan merampas masa depan pendidikan generasi muda Sumatera Barat. (And) 

×
Berita Terbaru Update