-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tinjau Proyek Lembah Anai, Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Rehabilitasi

19 Desember 2025 | 19 Desember WIB Last Updated 2025-12-19T04:53:26Z

TANAH DATAR – Deru mesin alat berat dan aroma tanah basah menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di segmen KM 61+600 hingga 67+40, Jalan Lembah Anai, Kamis (18/12/2025). Di balik tebing-tebing curam yang masih menyisakan bekas hantaman bencana, Sang Presiden hadir untuk memastikan bahwa urat nadi transportasi Sumatera Barat yang sempat lumpuh ini segera pulih sepenuhnya.


Mengenakan kemeja safari khasnya, Presiden Prabowo berdiri di antara material sisa banjir yang kini sedang dijinakkan oleh para pekerja. Ruas jalan Padang Panjang-Sicincin ini bukan sekadar aspal, ia adalah jalur vital yang menghubungkan logistik, ekonomi, dan kerinduan ribuan pelaju yang setiap hari melintasi keelokan sekaligus kegarangan Lembah Anai.


Dalam peninjauan tersebut, Presiden tidak hanya sekadar melihat-lihat. Didampingi jajaran teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum, ia menyimak dengan saksama peta rehabilitasi yang dipaparkan. Fokusnya jelas, pembersihan material sisa banjir, pengurukan badan jalan yang tergerus, hingga penataan lereng permanen.


"Kita ingin jalan ini tidak hanya kembali berfungsi, tapi juga jauh lebih tangguh menghadapi ancaman bencana di masa depan," ungkap narasi yang tersirat dari ketegasan langkah koordinasi di lapangan. Penataan lereng menjadi poin krusial, mengingat karakteristik geologis Lembah Anai yang menantang dan rawan pergerakan tanah.


Momen menarik terjadi ketika Presiden melangkah menjauh dari rombongan pejabat untuk mendekati para operator ekskavator dan petugas teknis yang berlumur debu. Tanpa sekat, ia berbincang singkat, menanyakan kendala lapangan, dan menjabat tangan mereka yang bekerja siang-malam di zona pascabencana.


Apresiasi yang diberikan Presiden menjadi suntikan moril yang nyata. Bagi para pekerja, kehadiran orang nomor satu di Indonesia di tengah lokasi proyek yang berlumpur adalah pengakuan atas dedikasi mereka yang bertaruh tenaga demi kembalinya konektivitas masyarakat Minang.


Lembah Anai adalah ikon sekaligus tumpuan. Kerusakan di titik ini selama beberapa waktu terakhir telah memaksa arus logistik memutar jauh, meningkatkan biaya angkut, dan menghambat denyut pariwisata. Dengan peninjauan langsung ini, pemerintah mengirimkan pesan kuat: pemulihan Sumatera Barat adalah prioritas.


Kini, di bawah pengawasan langsung Kepala Negara, pengerjaan struktur jalan terus dipacu. Harapannya, dalam waktu dekat, klakson kendaraan akan kembali bersahutan dengan suara air terjun Lembah Anai, membawa kabar bahwa akses telah kembali, dan ekonomi warga kembali tegak berdiri.  (And) 

×
Berita Terbaru Update