Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tinjau Lokasi Banjir, Kepala BWS Sumatera V Serahkan Bantuan dan Siapkan Normalisasi Batang Ulakan

27 November 2025 | 27 November WIB Last Updated 2025-11-27T09:42:24Z

PADANG PARIAMAN - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang tak henti mengguyur wilayah Sumatera Barat sejak Minggu (23/11) telah meninggalkan jejak duka dan kerusakan. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak adalah Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, di mana pemukiman warga kini terendam akibat luapan dahsyat dari Batang Ulakan.


Menanggapi bencana yang terus berulang, pada Selasa (25/11), Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Naryo Widodo, bersama jajarannya, bergerak cepat meninjau lokasi terdampak. Kedatangan tim BWS yang didampingi langsung oleh Bupati Padang Pariaman ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi lapangan dan menginventarisasi tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir.


Pemandangan di Kampuang Galapuang memperlihatkan betapa mendesaknya penanganan infrastruktur air. Luapan Batang Ulakan telah menjadi ancaman tahunan yang kini mengintai keselamatan masyarakat di tiga Kecamatan sekitarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman menyampaikan harapannya yang besar kepada pihak BWS. Beliau menekankan bahwa kejadian banjir yang terus menerus berulang ini memerlukan solusi permanen.


  "Kami berharap sekali dapat segera dilakukan Normalisasi pada Batang Ulakan," ujar Bupati, menyoroti bahwa upaya ini adalah kunci untuk mengakhiri penderitaan warga yang selalu dihantui rasa cemas setiap kali hujan deras turun.


Normalisasi dianggap sebagai langkah krusial untuk mengembalikan kapasitas daya tampung sungai, sehingga luapan tidak lagi mengancam rumah dan lahan pertanian warga.


Merespons aspirasi dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, BWS Sumatera V Padang menyatakan komitmennya untuk mengupayakan normalisasi pada lokasi tersebut. Namun, sebagai tindak lanjut segera atau jangka pendek, BWS dan Pemkab sepakat akan berkolaborasi dalam sebuah kegiatan gotong royong massal. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir sementara menunggu proses perencanaan dan pelaksanaan normalisasi skala besar.


Selain fokus pada penanganan infrastruktur, BWS Sumatera V Padang juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak. Dalam peninjauan tersebut, BWS menyerahkan 50 paket sembako sebagai bentuk bantuan kemanusiaan darurat untuk meringankan beban hidup warga masyarakat di Kampuang Galapuang yang kehilangan harta benda akibat bencana ini.


Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, khususnya di daerah-daerah rawan luapan sungai di Sumatera Barat. (And) 

×
Berita Terbaru Update