PADANG - 14 NOVEMBER 2025 – Kehangatan subuh di Masjid Taufiq Kayu Gadang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, hari ini terasa berbeda. Wali Kota Padang, Fadly Amran, kembali turun langsung untuk memonitor pelaksanaan program unggulan (Progul) Smart Surau, khususnya dalam aktivasi Subuh Mubarakah.
Subuh Mubarakah, bagian integral dari Gerakan Salat Berjamaah, bukan sekadar ritual, melainkan panggung pembinaan generasi muda Padang. Dalam kunjungannya, Wako Fadly Amran tidak hanya berbaur dengan jemaah dan menyapa anak-anak yang tekun bersaf di belakang imam, tetapi juga menyentuh langsung denyut nadi keberhasilan program ini.
Inti dari kunjungan Wako Fadly kali ini adalah penekanan pada penggunaan teknologi untuk mengikat anak-anak kembali ke masjid. Beliau secara tegas mengajak seluruh orang tua yang hadir untuk mengunduh aplikasi Padang Mobile.
“Saya berharap dengan adanya aplikasi Padang Mobile ini, orang tua tidak lagi kesulitan memantau kehadiran dan kegiatan keagamaan anak-anak mereka di masjid,” ujar Fadly Amran. “Ini adalah wujud komitmen kita, Pemerintah Kota Padang, untuk memanfaatkan teknologi dalam membentengi moral dan aqidah generasi muda.”
Aplikasi ini menjadi jembatan digital yang menghubungkan rumah dan masjid. Melalui sistem pemindaian barcode yang terintegrasi di setiap surau, orang tua kini bisa mendapatkan notifikasi real-time tentang kehadiran anak mereka dalam Salat Subuh dan kegiatan keagamaan lainnya.
Program Smart Surau tidak berhenti pada pendataan kehadiran. Pemerintah Kota Padang sedang giat menyempurnakan fitur ini dengan konsep gamifikasi ibadah. Konsep ini dirancang untuk mengubah rutinitas ibadah menjadi sesuatu yang menyenangkan dan memotivasi.
Anak-anak yang rutin mengikuti Subuh Mubarakah dan kegiatan keagamaan lainnya akan mendapatkan poin, trofi, dan achievement digital yang tersimpan dalam profil mereka di aplikasi. Nantinya, poin-poin ini dapat ditukarkan dengan hadiah (reward) menarik dari Pemko Padang.
“Kita ingin anak-anak bersemangat datang ke masjid bukan hanya karena kewajiban, tapi karena ada kebanggaan dan dorongan positif,” jelas Wako. “Ini adalah upaya kita menciptakan ekosistem keagamaan yang kompetitif dan inspiratif bagi mereka.”
Kunjungan di Masjid Taufiq Kayu Gadang ini menjadi refleksi nyata bahwa Pemko Padang serius dalam mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai keagamaan. Smart Surau diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas secara spiritual, sosial, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. (And)
