Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padang Lumpuh Diterpa Banjir Hidrometeorologi, Siswa SD dan SMP Diliburkan Hingga Batas Waktu Tak Ditentukan

27 November 2025 | 27 November WIB Last Updated 2025-11-27T03:30:38Z

PADANG - 27 NOVEMBER 2025 – Aroma tanah basah dan genangan air yang meluas menjadi pemandangan utama di Kota Padang pagi ini. Hujan deras tak henti yang mengguyur sejak malam telah memicu bencana hidrometeorologi, memaksa Pemerintah Kota (Pemko) mengambil keputusan cepat demi keselamatan warganya.


Dalam respons sigap terhadap situasi darurat ini, Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi mengumumkan penangguhan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi seluruh jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya. Keputusan ini berlaku efektif mulai hari ini, Kamis, 27 November 2025, dan akan terus berlangsung hingga kondisi air surut dan situasi dinyatakan aman kembali.


Pengumuman tersebut disambut dengan kelegaan bercampur kekhawatiran oleh para orang tua. Genangan air dilaporkan telah mencapai ketinggian yang membahayakan di berbagai titik, memutus akses jalan, dan mengancam keselamatan perjalanan para pelajar.


"Melihat situasi terkini, terutama potensi risiko yang ditimbulkan oleh banjir hidrometeorologi, keselamatan anak-anak kita adalah prioritas utama," tegas Wali Kota Fadly Amran dalam keterangannya. "Kegiatan belajar mengajar harus kita liburkan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut. Ini adalah langkah preventif agar tidak ada siswa yang terjebak atau mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke sekolah."


Keputusan ini mencerminkan tingginya kewaspadaan Pemko Padang terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Sekolah-sekolah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat aliran sungai, kini kosong tanpa riuh rendah suara anak-anak.


Wali Kota Fadly Amran juga menitipkan pesan yang mendalam kepada seluruh masyarakat Padang untuk bahu-membahu menghadapi bencana ini.


  "Tetap waspada, jaga keselamatan, dan hindari aktivitas di area berisiko. Mohon agar keluarga tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, terutama menjauhi daerah aliran sungai yang airnya berpotensi meluap tiba-tiba," imba beliau.


Beliau juga menutup pesannya dengan doa, berharap musibah ini segera berlalu dan warga Padang selalu dalam lindungan-Nya. "Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," tutup Wali Kota.


Pemko Padang kini terus memantau perkembangan cuaca dan situasi lapangan, sambil memastikan tim siaga darurat siap sedia memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah percaya pada kabar yang tidak jelas sumbernya. (And) 

×
Berita Terbaru Update