PADANG, SUMBAR – 17 DESEMBER 2025 - Suasana duka yang menyelimuti Sumatera Barat pasca-bencana banjir bandang dan longsor yang bertubi-tubi terjadi telah mendorong organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) mengambil keputusan penting. Sebagai wujud solidaritas mendalam terhadap penderitaan masyarakat, KJI secara resmi menunda perayaan hari ulang tahun ke-2 mereka, termasuk kegiatan Pra-Uji Kompetensi Wartawan (Pra-UKW), yang sedianya dijadwalkan pada 29 Desember 2025.
Keputusan yang mencerminkan empati ini datang dari seruan tegas Basril Basyar, Dewan Pembina KJI. Dalam pernyataannya di Padang, Basril Basyar menyerukan agar panitia pelaksana menunda semua agenda perayaan dan pelatihan.
Basril Basyar menyampaikan bahwa perayaan di tengah penderitaan yang meluas bukanlah sikap yang etis untuk diambil.
"Saat ini kita di Sumatera Barat sedang berduka pasca diterpa banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu hingga hari ini. Jadi saya meminta kepada panitia pelaksana kegiatan untuk menunda baik itu HUT, maupun Pra-UKW," ujar Basril Basyar dengan nada prihatin, (15/12/2025).
Ia menekankan bahwa tidak sepantasnya komunitas pers merayakan saat sebagian besar masyarakat tengah meratap. Bencana ini telah merenggut banyak hal, harta benda, rumah, bahkan nyawa dari saudara-saudara kita.
"Rasanya tidak etis disaat masyarakat kita sedang berduka kita membuat acara, bahkan sebagian masyarakat kita ada yang kehilangan harta benda rumah bahkan nyawa," terangnya, menyoroti urgensi untuk memprioritaskan rasa kemanusiaan di atas agenda organisasi.
Seruan yang berlandaskan moral dan kemanusiaan ini disambut baik oleh pimpinan tertinggi KJI. Andarizal, Ketua Umum DPP-KJI, yang berada di Padang, langsung menyatakan persetujuannya atas usulan penundaan yang disampaikan oleh Dewan Pembina.
Keputusan penundaan ini menjadikan KJI sebagai salah satu organisasi yang menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap kondisi sosial dan bencana alam di wilayahnya, memilih untuk fokus pada solidaritas kemanusiaan daripada melanjutkan agenda seremonial yang telah direncanakan. Penundaan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh anggota KJI untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan bantuan bagi korban bencana di Sumatera Barat. **
