Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banjir Landa Maninjau, Warga Berjuang Pertahankan Tanggul di Tengah Derasnya Bah

27 November 2025 | 27 November WIB Last Updated 2025-11-27T07:03:18Z


MANINJAU, SUMATERA BARAT - Sejak Kamis (7/11/2025), Nagari Maninjau, khususnya di Jorong Baruah, Kurambik Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, lumpuh akibat luapan banjir bandang. Hujan deras yang mengguyur kawasan itu selama beberapa hari tanpa henti telah mengubah sungai-sungai kecil menjadi arus deras yang mengancam pemukiman warga.


Kondisi di lapangan menunjukkan pemandangan yang memprihatinkan sekaligus heroik. Air bah berwarna cokelat pekat mengalir deras, meluap hingga merendam sejumlah rumah warga. Video amatir yang direkam dari lokasi memperlihatkan ketinggian air yang telah menenggelamkan sebagian besar pondasi dan halaman, menyisakan kerangka rumah dan atap yang samar-samar. Bahkan, sebuah keran air minum sederhana terlihat nyaris hilang ditelan air bah, menjadi saksi betapa cepatnya ketinggian air naik.


Di tengah situasi darurat ini, semangat gotong royong warga Maninjau terlihat membara. Mengenakan jas hujan seadanya, beberapa laki-laki dan perempuan bahu-membahu berjuang melawan arus. Dengan tekad yang kuat, mereka berupaya memperkuat tanggul bebatuan darurat yang menjadi satu-satunya penghalang agar air tidak meluber lebih jauh ke pemukiman.


Tampak seorang pria mendorong gerobak sorong berwarna merah yang sarat muatan batu. Ia berjalan menembus genangan air yang tingginya mencapai lutut, dengan cepat menuangkan material tersebut ke sisi tanggul yang mulai terkikis. Setiap butir batu yang diletakkan adalah harapan agar tanggul dapat bertahan lebih lama, melindungi harta benda dan nyawa dari amukan alam.


"Banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Airnya datang sangat cepat setelah hujan tak berhenti-henti," ujar salah seorang warga yang terlibat dalam upaya penanggulangan.


Hingga berita ini diturunkan, warga masih berjaga-jaga sambil terus memantau debit air. Pihak berwenang setempat diharapkan segera memberikan bantuan logistik dan kebutuhan darurat, mengingat sejumlah keluarga kini terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam total. Bencana ini tidak hanya meninggalkan kerugian materi, tetapi juga menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat yang berada di pinggiran Danau Maninjau tersebut. (And) 

×
Berita Terbaru Update