PADANG – 15 NOVEMBER 2025 - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat baru-baru ini menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) sebagai pemantapan akhir menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2025. Kegiatan ini menjadi momentum krusial untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Ranah Minang.
Dalam suasana yang penuh disiplin, ratusan personel Ditlantas terlihat memadati ruangan, menyimak arahan strategis yang disampaikan oleh pimpinan. Fokus utama Latpraops ini adalah menyelaraskan visi dan teknis operasional, khususnya dalam menghadapi tantangan lalu lintas yang semakin kompleks.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., menekankan bahwa Operasi Zebra Singgalang kali ini bukan sekadar penindakan, melainkan bagian integral dari upaya besar kepolisian untuk berkontribusi pada cita-cita nasional.
“Kesiapan ini adalah kunci dalam mewujudkan lalu lintas modern, berkeselamatan, dan berintegritas menuju Indonesia Emas,” tegas Kombes Pol. Reza. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas bagi setiap anggota di lapangan, memastikan penegakan hukum dilakukan secara profesional, humanis, dan tanpa pandang bulu.
Sesi pelatihan tersebut juga dijadikan ajang penanaman kembali semangat pengabdian dan pelayanan publik, ungkap Kombes Pol. Reza usai penutupan sembari mengatakan. “Siap mengabdi, siap melayani, ‘Polantas presisi hadir menuju indonesia maju’!”
Seruan ini menjadi penanda bahwa wajah Polantas yang humanis, cepat, dan akurat (Presisi) harus menjadi landasan utama dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan sekadar ketakutan akan sanksi.
Operasi Zebra Singgalang 2025 diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat Sumatera Barat dalam mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (And)
