SUMBAR – 25 NOVEMBER 2025 - Detik-detik mencekam terjadi di ruas Batas Kota Padang – Lubuk Begalung, Sumatera Barat, ketika sebuah dump truck pengangkut batako hilang kendali dan terguling di tengah jalan, memuntahkan seluruh muatannya. Insiden ini sontak melumpuhkan arus lalu lintas di kawasan KM 23+750 yang memang dikenal berstatus rawan longsor.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat truk, yang diduga kehilangan kendali, terbalik melintang di badan jalan. Ratusan bongkahan batako berhamburan, menciptakan tumpukan material yang tebal dan tak terhindarkan, membuat kendaraan dari dua arah hanya bisa mengular dan tertahan dalam kemacetan panjang.
Dalam kondisi lokasi yang diselimuti kabut tipis dan berpotensi memburuknya cuaca, tim gabungan dari PJN Wilayah II Sumatera Barat, kepolisian, dan relawan segera terjunkan ke lokasi. Masudi, ST., MT, Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, menjelaskan bahwa prioritas utama adalah menyingkirkan bangkai kendaraan dan material yang menutup jalur.
"Kami bergerak cepat. Kemacetan panjang sudah tak terelakkan, dan arus lalu lintas hanya dapat menggunakan satu jalur secara bergantian," ujar Masudi.
Bahu-membahu, petugas kepolisian dibantu masyarakat setempat melakukan pengaturan lalu lintas yang ketat. Sementara itu, tim TRC PJN Wilayah II Sumatera Barat di bawah koordinasi Zulfikar Kurniawan, ST., M.Si (PPK 2.1), mengerahkan sebuah alat berat (loader). Dengan suara menderu, alat berat berwarna kuning itu dengan sigap mulai menyendok dan menyingkirkan tumpukan batako dari badan jalan.
Setelah melalui proses evakuasi yang intens dan pembersihan menyeluruh, akhirnya kendaraan dan muatan batako berhasil disingkirkan dari lokasi. "Proses evakuasi truk pengangkut batako akhirnya rampung. Kami bersyukur, arus kendaraan kini telah kembali normal," tegas Masudi.
Namun, Zulfikar Kurniawan menekankan bahwa meski jalur sudah terbuka, kewaspadaan harus ditingkatkan. Ia berharap pengguna jalan tetap dihimbau untuk berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan mengikuti setiap arahan petugas.
Peringatan ini bukan tanpa alasan. Cuaca hujan deras yang sering mengguyur dan status kawasan tersebut sebagai daerah rawan longsor membuat setiap pengendara wajib ekstra waspada. Kejadian terbaliknya truk ini menjadi pengingat keras akan bahaya yang mengintai di jalur pegunungan Sumatera Barat. (And)
