Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tinjau Longsor Silaing Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi Instruksikan Penambahan Alat Berat

27 November 2025 | 27 November WIB Last Updated 2025-11-27T08:31:36Z

PADANG PANJANG, SUMBAR – 27 NOVEMBER 2025 - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi Ansharullah, bergerak cepat meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor yang menutup akses jalan vital di beberapa titik di kawasan Silaing, Kota Padang Panjang. Kunjungan mendadak ini dilakukan di tengah guyuran hujan lebat dan suasana berkabut tebal yang menyelimuti perbukitan, menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menangani darurat bencana.


Akses jalan Silaing, yang merupakan jalur utama penghubung dan sering menjadi urat nadi logistik, lumpuh total akibat material longsor berupa timbunan tanah, batu, dan reruntuhan pohon yang tebal. Dalam kondisi kritis tersebut, tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) telah berada di lokasi, berjuang membersihkan material dengan alat berat yang ada.

Di lokasi kejadian yang berbahaya dan licin, Gubernur Mahyeldi, yang tampak mengenakan jas hujan dan dikelilingi oleh jajaran staf dan petugas lapangan, langsung memberikan arahan tegas.


"Prioritas utama kita adalah membuka kembali akses jalan secepatnya. Melihat volume material longsor yang cukup besar ini, saya instruksikan kepada Kepala Dinas PUPR dan BPJN untuk segera menambah unit alat berat," ujar Gubernur Mahyeldi. "Proses pembersihan harus dipercepat agar mobilitas warga dan logistik tidak terganggu lebih lama. Ini adalah langkah darurat yang harus segera ditindaklanjuti," tambahnya.


Penambahan alat berat ini diharapkan dapat mempercepat upaya pengerukan dan pemindahan material longsor, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan ancaman longsor susulan yang masih tinggi.


Kunjungan Gubernur Mahyeldi ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi kesiapan mitigasi bencana di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara BPBD, PUPR, dan pihak kepolisian untuk memastikan keselamatan para pekerja dan pengguna jalan.


Kepada masyarakat, Buya Mahyeldi mengimbau untuk selalu waspada dan menghindari perjalanan jika tidak mendesak, terutama saat hujan deras, mengingat banyak daerah di Sumbar yang rawan bencana hidrometeorologi.


Saat ini, tim gabungan terus berupaya keras di lapangan, menargetkan pembukaan total akses jalan dalam waktu sesingkat-singkatnya, demi memulihkan kembali denyut kehidupan dan perekonomian masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya. (And) 


×
Berita Terbaru Update