PADANG - Senyum lega tampaknya akan segera menghiasi wajah para pengendara di Kota Padang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR), bergerak cepat menanggapi jeritan kerusakan parah di salah satu urat nadi transportasi kota, Jalan Mangunsarkoro. Ruas jalan yang rindang, yang menghubungkan strategis antara Simpang Ujung Gurun dan Jalan Perintis Kemerdekaan, kini didapuk sebagai prioritas utama perbaikan.
Selama ini, Jalan Mangunsarkoro dikenal bukan hanya karena teduhnya pepohonan di sisinya, namun juga karena 'keriting'nya kontur aspal yang kian mengkhawatirkan. Lubang yang muncul dan berulang setelah penambalan membuat jalur ini menjadi momok, sering menyebabkan insiden kecelakaan dan merenggut kenyamanan berkendara.
Kepala DPUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, tanpa tedeng aling-aling mengakui bahwa kondisi jalan tersebut sudah mencapai titik kritis.
“Jalan Mangunsarkoro sebenarnya sudah rusak parah, termasuk jalur dengan kerusakan berat. Kontur tanahnya sudah benar-benar keriting,” jelas Tri Hadiyanto, Sabtu (15/11/2025).
Menurut Tri, upaya tambal sulam atau patching yang selama ini dilakukan sudah tidak lagi memadai. Kontur tanah yang sudah sedemikian rupa bergelombang hanya akan membuat lubang-lubang baru muncul kembali, menciptakan siklus kerusakan yang tak berkesudahan.
Oleh karena itu, DPUPR mengambil keputusan tegas dan fundamental 'overlay' total. Ini berarti lapisan aspal lama akan dikelupas habis sebelum diselimuti dengan lapisan aspal baru yang kuat dan mulus.
Pihak DPUPR telah menyusun jadwal pengerjaan yang padat. Rencana pengelupasan jalan akan dimulai segera pada Sabtu ini (15/11/2025) hingga Rabu mendatang. Setelah fondasi jalan dipersiapkan, proses 'overlay' atau pelapisan aspal total ditargetkan rampung pada Kamis depan.
“Kita ingin pengendara merasa nyaman saat melintasi jalan itu, kita muluskan jalan itu segera,” tegas Tri Hadiyanto, menekankan komitmen pemerintah untuk mengembalikan fungsi jalan sebagai fasilitas publik yang aman dan nyaman.
Perbaikan Jalan Mangunsarkoro diharapkan mampu mengakhiri derita panjang pengendara di jalur tersebut, menghapus julukan 'jalan keriting', dan menyajikan wajah baru Kota Padang yang lebih mulus dan aman. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemko Padang dalam merawat infrastruktur demi keselamatan dan kesejahteraan warganya. (And)
